Rabu, 14 Maret 2012


I.
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan , Departemen Pendidikan Nasional telah menetapkan kerangka dasar Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar (KD). Kurikulum merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masingmasing satuan pendidikan. Pengembangannya harus berdasarkan satuan pendidikan, potensi daerah, atau karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik. Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralisasi pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang kepada satuan pendidikan untuk menyusun kurikulumnya mengacu pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan Pasal 35 mengenai standar nasional pendidikan. Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kondisi daerah harus segera dilaksanakan. Bentuk nyata desentralisasi pengelolaan pendidikan adalah diberikannya kewenangan kepada satuan pendidikan untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunan maupun pelaksanaannya di satuan pendidikan. Satuan pendidikan merupakan pusat pengembangan budaya. Kurikulum ini mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa sebagai satu kesatuan kegiatan pendidikan yang terjadi di sekolah. Nilai-nilai yang dimaksud di antaranya: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial dan lingkungan, serta tanggung jawab. Nilai-nilai melingkupi dan terintegrasi dalam seluruh kegiatan pendidikan sebagai budaya sekolah.
2. Landasan Penyusunan KTSP
a. Landasan Filosofis
Sekolah sebagai pusat pengembangan budaya tidak terlepas dari nilai-nilai budaya
yang dianut oleh suatu bangsa. Bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai budaya yang
bersumber dari Pancasila, sebagai falsafah hidup berbangsa dan bernegara, yang
mencakup religius, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai ini dijadikan dasar filosofis dalam pengembangan kurikulum sekolah. Sekolah sebagai bagian dari masyarakat tidak terlepas dari lokus, kewaktuan, kondisi sosial dan budaya. Kekuatan dan kelemahan dari hal-hal ini akan menjadi pertimbangan dalam penentuan Struktur Kurikulum sekolah ini.
b. Landasan Yuridis
Secara yuridis KTSP ini dikembangkan berdasarkan:
v  Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (5), “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia” dan Pasal 32 ayat  (1), “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dalam mengembangkan nilai-nilai budayanya.”
v  Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3, ”Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik seutuhnya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Pasal 36 ayat (2), “Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik”. Pasal 38 ayat (2), “Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah”.
v  Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 17 ayat (1), “Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs./SMPLB, SMA/MA/SMALB/SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, peserta didik”.
v  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional dan nomor 24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, “Satuan pendidikan dapat mengadopsi atau mengadaptasi model Kurikulum Tingkat Satuan Pedidikan Dasar dan Menengah yang disusun oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional bersama unit terkait”.
v  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan,Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang Dasar dan Menengah dilaksanakan berdasarkan Standar Penilaian yang secara nasional.
v  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Standar Proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah mencakup perencanaan proses pembelajaran,pelaksanaan proses pembelajaran,penilaian hasil belajar,dan pengawasan pembelajaran.

3. Tujuan Penyusunan KTSP

KTSP ini disusun sebagai pedoman bagi komunitas sekolah dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik sekolah, tujuan pendidikan nasional, dan prinsip-prinsip pendidikan.

4. Prinsip Pengembangan KTSP

Pengembangan KTSP ini berpedoman pada prinsip-prinsip berikut ini.
a.      Berpusat pada potensi perkembangan kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya   
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, kepentingan peserta didik, dan tuntutan lingkungan, serta budaya dan karakter bangsa. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
b.      Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
c.       Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
d.      Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
e.       Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

f.       Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
g.       Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).




II.
TUJUAN PENDIDIKAN

1. Tujuan Pendidikan
Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
2. Visi
Sekolah dengan lingkungan belajar yang mampu mengembangkan seluruh potensi
peserta didik secara maksimal yang dijiwai oleh nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.
3. Misi
o   Mengembangkan sikap dan perilaku religiusitas di lingkungan dalam dan luar sekolah.
o   Mengembangkan budaya gemar membaca, rasa ingin tahu, bertoleransi, bekerja sama, saling menghargai, disiplin, jujur, kerja keras, kreatif, dan mandiri.
o   Menciptakan lingkungan sekolah yang aman, rapi, bersih, dan nyaman.
o   Menciptakan suasana pembelajaran yang menantang, menyenangkan, komunikatif, tanpa takut salah, dan demokratis.
o   Mengupayakan pemanfaatan waktu belajar, sumber daya fisik, dan manusia agar memberikan hasil yang terbaik bagi perkembangan peserta didik.
o   Menanamkan kepedulian sosial dan lingkungan, cinta damai, cinta tanah air, semangat kebangsaan, dan hidup demokratis.








4. PROFIL SEKOLAH
A. INDENTITAS SEKOLAH























1
.
Nama sekolah
SD NEGERI 54 SENGGORO BENGKALIS
2
.
N S S
1
0
.
1
.
0
9
.
0
1.0.54

3
.
N P S N
:
1
0
4
9
5
1
3
9



4
.
Alamat
:
Jalan Antara Bengkalis





- Desa
:
Senggoro









- Kecamatan
:
Bengkalis









- Kabupaten / Kota
:
Bengkalis









- Propinsi
:
R I A U










- No. Telepon / HP
:
( 0766 ) 22683






5
.
Status sekolah
:
Negeri

























- Akreditasi
:
2

1 = A
2 = B

3 = C
4 = Tidak Terakditasi


- SK Akreditasi Terakhir
:














:
1

1 = SSN
2 = RSBI
3 = SBI
6
.
Status Letak Geografis
:
Perkotaan







7
.
Jarak ke Kota
:
+1 Km









8
.
Nama / NIP Kepala Sekolah
:
ZAMZUNIR,S.Pd.SD / 19610313198112003


- Pangkat / Golongan



:
Pembina / Iva








- Jenis Kelamin




:
Perempuan









- Status Kepegawaian


:
PNS









9
.
Jumlah siswa saat ini



:
396 Siswa







10
.
Jumlah Rombongan Belajar

:
14

Rombel






11
.
Tahun berdiri Sekolah



:
1985








12
.
Luas Bangunan gedung


:
933 m2








13
.
Luas Tanah






:
4620 m2








14
.
No.Surat Tanah




:
Tanggal 03 Maret 1990 No.2395/1990
15
.
Status Tanah





:
Hak Pakai / Milik Pemda Bengkalis
16
.
Bukti Kepemilikan Tanah

:
1

1 = ADA
2 = TIDAK ADA






























B. DENAH TANAH DAN BANGUNAN SEKOLAH
DENAH LOKASI SDN 54 SENGGORO
Th
2002

 





                                                                                                                                                                      Jl.
Bangunan tahun 1985
                                                                                                                                                                  bantan




                                                                                     JL.ANTARA BENGKALIS

Luas Bangunan 933 m3
Luas Tanah 4260 m3
( Sesuai dengan ukuran surat Tanah )




















MDA AL MUBARAK







RUMAH DINAS DPRD KAB.BENGKALIS


                                                                                                                                                                       JL. BANTAN SENGGORO BENGKALIS


                                                             Rh Masyarakat

ruang belajar  Bertingkat

                                                                            JALAN  ANTARA BENKALIS                                                                   JL.PRAMUKA  SENGGORO BENGKALIS
keterangan :
             Ruang belajar bertingkat 3 kelas                                          perumahan tak layak huni dijadikan
                                                                                                                        Kelas belajar
              Ruang belajar 3 kelas tidak bertingkat                                                
 

              Ruang KKG/KKS di jadikan kelas belajar
Jalan














                                                                                                                                                                      

                Lahan kosong
Rencana lokasi bangunan
                  Luas lokasi
                 15 x 40 m3                                                                halaman sekolah



                                                                           
Luas bangunan 933m3

Atap sangat perlu diganti

 




Lokasi yang dibutuhkan bangunan Ruang Belajar
Lahan kosong berukuran 15 x 40 M3

C. DATA MURID








SEKOLAH DASAR NEGERI 54 SENGGORO BENGKALIS
KELAS
JUMLAH MURID
JUMLAH
L
P
KELAS I/A
14
15
29
KELAS I/B
17
13
30
KELAS I/C
17
12
29
KELAS II/A
14
14
28
KELAS II/B
17
10
27
KELAS II/C
11
11
22
KLEAS III /A
17
17
34
KELAS III/B
16
18
34
KELAS IV/A
19
13
32
KELAS IV/B
22
10
32
KELAS V/A
15
9
24
KLEAS V/B
12
9
21
KELAS VI / A
14
12
26
KLEAS VI/ B
13
14
27
Jumlah
125
175
396

DATA PEKERJAAN ORANG TUA / WALI MURID
SD NEGERI 54 SENGGORO BENGKALIS
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
NO
KELAS
PEKERJAAN
PNS
HONORER
SWASTA
BURUH
TANI
DAGANG
1
I a
6
1
21
2
0
0
2
I b
8
0
10
6
1
1
3
I c
4
2
10
6
0
0
4
II a
5
1
15
17
1
1
5
II b
2
2
17
2
0
0
6
II c
5
0
12
4
0
0
7
III a
8
0
19
3
2

8
III b
5
0
14
5
1
4
9
IV a
3
0
9
6
1
2
10
IV b
4
0
4
9

3
11
V a
3
1
21
0
0
0
12
V b
7
0
10
5
2
3
13
VI a
8
0
3
13
0
6
14
VI b
6
1
22
0
1
1
JUMLAH
74
8
187
78
9
21



D. DATA GURU
1. DATA GURU PNS SDN 54 SENGGORO BENGKALIS
No
Nama / Nip
Tgl Lahir
Pangkat
Status
Tgl Mulai
Mapel
S-
D-
bersertifikasi
Umur
Pengalaman
L/P
1
ZAMZUNIR,S.Pd.SD 196103131981122003
13/03/1961
IVa/ Kepala Sekolah
PNS
22/02/1988
IPS
S-1

Ya
50
23
Perempuan
2
SOLIHIN ABD.HASAN,S.Ag 195701131979102001
13/01/1957
IVa
PNS
22/02/1988
Agama
S-1

Ya
54
23
Laki-laki
3
YUSMA,S.Pd.SD 195604251979102002
25/04/1958
IVa
PNS
01/01/1996
IPA
S-1

Ya
53
15
Perempuan
4
RATMI,S.Pd.SD 195803131979102005
13/03/1958
Iva
PNS
03/01/1989
Guru Kelas
S-1

Ya
53
22
Perempuan
5
SALBIAH,S.Pd.SD 195809081981122001
08/09/1959
Iva
PNS
01/12/1989
Guru Kelas
S-1

Ya
52
22
Perempuan
6
MARSIAH,S.Pd.SD 196003241980082001
24/03/1960
Iva
PNS
22/02/1988
Guru Kelas
S-1

Ya
51
23
Perempuan
7
NURAINI.T,S.Pd.SD 196106111982102001
11/06/1961
Iva
PNS
19/09/1989
Guru Kelas
S-1

Ya
50
22
Perempuan
8
ERLINDA,S.Pd.SD 196107171982102001
17/07/1961
Iva
PNS
01/01/2002
Guru Kelas
S-1

Ya
50
9
Perempuan
9
PAINEM,S.Pd. 196006101984102003
16/06/1961
Iva
PNS
18/07/1996
Agama
S-1


50
15
Perempuan
10
ELMAWATI,S.Pd.SD 195904231985042002
23/04/1959
Iva
PNS
16/07/1996
Guru Kelas
S-1


52
15
Perempuan
11
FARIDA HANUM 196212111981122001
11/12/1962
Iva
PNS
16/10/2003
Guru Kelas

SPG

49
8
Perempuan
12
YUSNIMAR,S.Pd.SD 196405161984102002
16/05/1964
Iva
PNS
18/04/2003
Guru Kelas
S-1

Ya
47
8
Perempuan
13
LAYLA,S.Pd.SD1 96403111988122001
11/03/1964
Iva
PNS
18/04/2003
Guru Kelas
S-1

Ya
47
8
Perempuan
14
ADNAN,A.Ma.Pd 196302131984091001
03/02/1963
Iva
PNS
13/07/2009
Penjas
 S-1
I

48
2
Laki – laki
15
MISRI,S.Ag1 97707042008011014
04/07/1977
IIIa
PNS
28/04/2003
Agama
S-1


34
8
Laki – laki
16
DESI ARIANTI.AN,A.Ma.Pd 198112232007102003
23/12/1981
Iia
PNS
10/08/2009
Guru Kelas

D-II

30
2
Perempuan

2. DATA GURU HONOR SDN 54 SENGGORO BENGKALIS
NUPTK
Nama
Tgl Lahir
Pangkat
Status
Tgl Mulai
Mapel
S-
D-
bersertifikasi
Umur
Pengalaman
Jenis Kelamin
 1634 7546 5920 0002
SYAMSUDIN
02/03/1976
Non PNS
Honda
19/07/2004
Guru Kelas

Slta
-
35
7
Laki-laki
 2559 7466 5930 0003
WASIAH
27/12/1968
Non PNS
Honda
16/02/2007
Guru Kelas

Slta
-
43
4
Perempuan
 6556 7596 6130 0022
NURDIANA,S.Pd.SD
24/02/1981
Non PNS
GB
13/07/2009
Guru Kelas
S-1

-
30
2
Perempuan
 5450 7666 6830 0002
ADE MUTIARA SURYANI
18/01/1988
Non PNS
Honda
18/09/2006
Bhs Inggris
 S-1

-
23
5
Perempuan
 4035 7576 5920 0053
NURHOLIS
03/07/1979
Non PNS
Honda
20/11/2008
Seni Budaya

Slta
-
32
3
Laki-laki
 2142 7606 6230 0103
LILI FITRI,A.Ma.PD
10/08/1983
Non PNS
Honda
13/07/2010
Guru Kelas

D-II
-
28
1
Perempuan
 8843 7616 6330 0052
NILAM SARI
11/05/1983
Non PNS
Honsek
19/07/2004
Seni Budaya

Slta
-
28
7
Perempuan
 0345 7636 6420 0033
TRISNO,A.Ma
13/10/1985
Non PNS
Honda
11/07/2011
Guru Penjas

D-II
-
26
0
Laki-laki
 8238 7646 6530 0043
YUSNIMAR,S.Pd.i
06/09/1986
Non PNS
Honsek
02/02/2008
Seni Budaya
S-1

-
25
3
Perempuan
 5558 7606 6420 0003
R O N I
26/12/1982
Non PNS
Honsek
02/02/2006
Seni Budaya

SMK
-
29
5
Laki-laki
 4034 7606 6130 0083
SEROJA
20/07/1982
Non PNS
honsek
20/11/2008
Guru Kelas

Slta
-
29
3
Perempuan


3. Tenaga Kependidikan Non-Guru / Penjaga Sekolah









ID
Nama
TglLahir
Posisi
Status
Tgl mulai
S-
D-
Umur
Pengalaman
Jenis Kelamin
19580526 198008 1 001
M.NOOR.K
26/05/1958
Penjaga Sekolah
PNS
17/07/2009

 SD
53
2
Laki-laki
-
DEDI SANDRA
13/06/1987
Penjaga Sekolah
Honsek
19/11/2010

SMA
24
1
Laki-laki



KEPALA SEKOLAH
ZAMZUNIR,S.Pd.SD
E. Struktur Organisasi
WAKIL KEPSEK
SOLIHIN ABD.HASAN,S.Ag
BENDAHARA
FARIDA HANUM
KOMITE SEKOLAH
EFFENDI.M






           
PENJAGA SEKOLAH
M.NOOR.K
DEDI SANDRA
BID,STUDI Bhs.Ing
ADE MUTIARA SURYANI
YUSNIMAR,S.Pd.i
BID.STUDI PENJASKES
ADNAN,A.Ma.Pd
TRISNO,A.Ma
BID.STUDI PAI
SOLIHIN ABD HASAN,S.Ag
PAINEM,S.Pd.I
MISRI,S.Ag
KLS II c
W A S I A H
GURU BIDANG STUDI
BID.STUDI IPA
YUSMA,S.Pd.SD
KLS II b
ELMAWATI,S.Pd.SD

KLS I a
NURDIANA,S.Pd.SD
SYAMSUDIN
KLS II a
RATMI,S.Pd.SD
SEROJA
KLS I b
YUSNIMAR,S.Pd.SD
R O N I
KLS I c
DESI ARIANTI.AN
LILI FITRI
KLS III a
SALBIAH,S.Pd.SD
KLS III b
NURAINI.T,S.Pd.SD
KLS IV b
NILAM SARI
KLS IV a
NURHOLIS
KLS V a
ERLINDA,S.Pd.SD
KLS V b
Hj.MARSIAH,S.Pd.SD
KLS  VI a
LAYLA,S.Pd.SD
KLS VI b
FARIDA HANUM
GURU KELAS
MASYARAKAT






MASYARAKAT LINGKUNGAN SEKOLAH
 












Tidak ada komentar:

Posting Komentar