I.
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kurikulum
merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam pelaksanaan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan , Departemen Pendidikan Nasional telah
menetapkan kerangka dasar Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi
(SK), dan Kompetensi Dasar (KD). Kurikulum merupakan kurikulum operasional yang
disusun dan dilaksanakan oleh masingmasing satuan pendidikan. Pengembangannya
harus berdasarkan satuan pendidikan, potensi daerah, atau karakteristik daerah,
sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik. Pemberlakuan Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menuntut
pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan
pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah
menjadi desentralistik. Desentralisasi pengelolaan pendidikan dengan
diberikannya wewenang kepada satuan pendidikan untuk menyusun kurikulumnya
mengacu pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, yaitu Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan Pasal
35 mengenai standar nasional pendidikan. Desentralisasi pengelolaan pendidikan
yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kondisi daerah harus segera
dilaksanakan. Bentuk nyata desentralisasi pengelolaan pendidikan adalah
diberikannya kewenangan kepada satuan pendidikan untuk mengambil keputusan
berkenaan dengan pengelolaan pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum,
baik dalam penyusunan maupun pelaksanaannya di satuan pendidikan. Satuan
pendidikan merupakan pusat pengembangan budaya. Kurikulum ini mengembangkan
nilai-nilai budaya dan karakter bangsa sebagai satu kesatuan kegiatan
pendidikan yang terjadi di sekolah. Nilai-nilai yang dimaksud di antaranya:
religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri,
demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,
komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial dan lingkungan, serta
tanggung jawab. Nilai-nilai melingkupi dan terintegrasi dalam seluruh kegiatan
pendidikan sebagai budaya sekolah.
2. Landasan Penyusunan KTSP
a. Landasan Filosofis
Sekolah
sebagai pusat pengembangan budaya tidak terlepas dari nilai-nilai budaya
yang
dianut oleh suatu bangsa. Bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai budaya yang
bersumber
dari Pancasila, sebagai falsafah hidup berbangsa dan bernegara, yang
mencakup
religius, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai ini
dijadikan dasar filosofis dalam pengembangan kurikulum sekolah. Sekolah sebagai
bagian dari masyarakat tidak terlepas dari lokus, kewaktuan, kondisi sosial dan
budaya. Kekuatan dan kelemahan dari hal-hal ini akan menjadi pertimbangan dalam
penentuan Struktur Kurikulum sekolah ini.
b. Landasan Yuridis
Secara
yuridis KTSP ini dikembangkan berdasarkan:
v Undang-undang
Dasar 1945 Pasal 31 ayat (5), “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk
kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia” dan Pasal 32 ayat (1), “Negara memajukan kebudayaan nasional
Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam
memelihara dalam mengembangkan nilai-nilai budayanya.”
v Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3,
”Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik seutuhnya agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab”. Pasal 36 ayat (2), “Kurikulum pada semua
jenjang dan jenis pendidikan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik”. Pasal 38 ayat (2), “Kurikulum
pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh
setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah
koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama
kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah”.
v Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 17 ayat
(1), “Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs./SMPLB,
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai
dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya
masyarakat setempat, peserta didik”.
v Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional dan nomor 24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan Standar
Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, “Satuan pendidikan dapat mengadopsi atau
mengadaptasi model Kurikulum Tingkat Satuan Pedidikan Dasar dan Menengah yang
disusun oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
bersama unit terkait”.
v Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian
Pendidikan,Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang Dasar dan
Menengah dilaksanakan berdasarkan Standar Penilaian yang secara nasional.
v Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses untuk
satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Standar Proses untuk satuan pendidikan
dasar dan menengah mencakup perencanaan proses pembelajaran,pelaksanaan proses
pembelajaran,penilaian hasil belajar,dan pengawasan pembelajaran.
3. Tujuan Penyusunan KTSP
KTSP
ini disusun sebagai pedoman bagi komunitas sekolah dalam menyelenggarakan
kegiatan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik sekolah, tujuan pendidikan
nasional, dan prinsip-prinsip pendidikan.
4. Prinsip Pengembangan KTSP
Pengembangan
KTSP ini berpedoman pada prinsip-prinsip berikut ini.
a. Berpusat
pada potensi perkembangan kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan
prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan
kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu cakap, kreatif, mandiri
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut pengembangan kompetensi
peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan,
kepentingan peserta didik, dan
tuntutan lingkungan, serta budaya dan karakter bangsa. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan
pembelajaran berpusat pada peserta didik.
b.
Beragam dan
terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan
memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang
dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap
perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan
gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan
lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan
dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
c.
Tanggap terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar
kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang berkembang secara
dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman
belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.
d.
Relevan dengan
kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan
melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi
pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan
kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan
keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan
akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
e.
Menyeluruh dan
berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan
dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan
dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
f.
Belajar
sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses
pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung
sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur
pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan
lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
g.
Seimbang antara kepentingan nasional dan
daerah
Kurikulum dikembangkan dengan
memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan
kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto
Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
II.
TUJUAN PENDIDIKAN
1. Tujuan Pendidikan
Tujuan
Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
2. Visi
Sekolah
dengan lingkungan belajar yang mampu mengembangkan seluruh potensi
peserta
didik secara maksimal yang dijiwai oleh nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.
3. Misi
o
Mengembangkan sikap dan perilaku
religiusitas di lingkungan dalam dan luar sekolah.
o
Mengembangkan budaya gemar membaca, rasa
ingin tahu, bertoleransi, bekerja sama, saling menghargai, disiplin, jujur,
kerja keras, kreatif, dan mandiri.
o
Menciptakan lingkungan sekolah yang
aman, rapi, bersih, dan nyaman.
o
Menciptakan suasana pembelajaran yang
menantang, menyenangkan, komunikatif, tanpa takut salah, dan demokratis.
o
Mengupayakan pemanfaatan waktu belajar,
sumber daya fisik, dan manusia agar memberikan hasil yang terbaik bagi
perkembangan peserta didik.
o
Menanamkan kepedulian sosial dan
lingkungan, cinta damai, cinta tanah air, semangat kebangsaan, dan hidup
demokratis.
4. PROFIL SEKOLAH
|
||||||||||||||||||||||||
A. INDENTITAS
SEKOLAH
|
||||||||||||||||||||||||
1
|
.
|
Nama sekolah
|
SD NEGERI 54
SENGGORO BENGKALIS
|
|||||||||||||||||||||
2
|
.
|
N S S
|
1
|
0
|
.
|
1
|
.
|
0
|
9
|
.
|
0
|
1.0.54
|
||||||||||||
3
|
.
|
N P S N
|
:
|
1
|
0
|
4
|
9
|
5
|
1
|
3
|
9
|
|
|
|
||||||||||
4
|
.
|
Alamat
|
:
|
Jalan Antara Bengkalis
|
|
|
|
|||||||||||||||||
- Desa
|
:
|
Senggoro
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||
- Kecamatan
|
:
|
Bengkalis
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||
- Kabupaten /
Kota
|
:
|
Bengkalis
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||
- Propinsi
|
:
|
R I A U
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||
- No. Telepon /
HP
|
:
|
( 0766 ) 22683
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||
5
|
.
|
Status sekolah
|
:
|
Negeri
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||
- Akreditasi
|
:
|
2
|
1 = A
|
2 = B
|
3 = C
|
4 = Tidak Terakditasi
|
||||||||||||||||||
- SK Akreditasi
Terakhir
|
:
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||
:
|
1
|
1 = SSN
|
2 = RSBI
|
3 = SBI
|
||||||||||||||||||||
6
|
.
|
Status Letak
Geografis
|
:
|
Perkotaan
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||
7
|
.
|
Jarak ke Kota
|
:
|
+1 Km
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||
8
|
.
|
Nama / NIP
Kepala Sekolah
|
:
|
ZAMZUNIR,S.Pd.SD
/ 19610313198112003
|
||||||||||||||||||||
- Pangkat / Golongan
|
:
|
Pembina / Iva
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||
- Jenis Kelamin
|
:
|
Perempuan
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||
- Status Kepegawaian
|
:
|
PNS
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||
9
|
.
|
Jumlah siswa
saat ini
|
:
|
396 Siswa
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||
10
|
.
|
Jumlah Rombongan Belajar
|
:
|
14
|
|
Rombel
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||
11
|
.
|
Tahun berdiri
Sekolah
|
:
|
1985
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||
12
|
.
|
Luas Bangunan gedung
|
:
|
933 m2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||
13
|
.
|
Luas Tanah
|
:
|
4620 m2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||
14
|
.
|
No.Surat Tanah
|
:
|
Tanggal 03 Maret 1990 No.2395/1990
|
||||||||||||||||||||
15
|
.
|
Status Tanah
|
:
|
Hak Pakai /
Milik Pemda Bengkalis
|
||||||||||||||||||||
16
|
.
|
Bukti Kepemilikan Tanah
|
:
|
1
|
1 = ADA
|
2 = TIDAK ADA
|
||||||||||||||||||
B. DENAH TANAH DAN BANGUNAN SEKOLAH
DENAH LOKASI SDN 54 SENGGORO
Th
2002
|
|
Jl.
Bangunan tahun 1985
|
JL.ANTARA
BENGKALIS
Luas
Bangunan 933 m3
Luas
Tanah 4260 m3
( Sesuai dengan ukuran surat Tanah )
MDA
AL MUBARAK
|
RUMAH
DINAS DPRD KAB.BENGKALIS
|
|
JL.
BANTAN SENGGORO BENGKALIS
Rh
Masyarakat
ruang belajar
Bertingkat
JALAN ANTARA BENKALIS
JL.PRAMUKA SENGGORO BENGKALIS
keterangan
:
Ruang
belajar bertingkat 3 kelas
perumahan tak layak huni dijadikan
Kelas belajar
Ruang
belajar 3 kelas tidak bertingkat
Ruang KKG/KKS di jadikan kelas belajar
Jalan
|
|
Rencana lokasi bangunan
|
15
x 40 m3 halaman sekolah
Luas bangunan 933m3
Atap sangat perlu diganti
|
Lokasi yang dibutuhkan
bangunan Ruang Belajar
Lahan kosong berukuran 15
x 40 M3
C. DATA MURID
|
||||
SEKOLAH DASAR NEGERI 54 SENGGORO BENGKALIS
|
||||
KELAS
|
JUMLAH MURID
|
JUMLAH
|
||
L
|
P
|
|||
KELAS I/A
|
14
|
15
|
29
|
|
KELAS I/B
|
17
|
13
|
30
|
|
KELAS I/C
|
17
|
12
|
29
|
|
KELAS II/A
|
14
|
14
|
28
|
|
KELAS II/B
|
17
|
10
|
27
|
|
KELAS II/C
|
11
|
11
|
22
|
|
KLEAS III /A
|
17
|
17
|
34
|
|
KELAS III/B
|
16
|
18
|
34
|
|
KELAS IV/A
|
19
|
13
|
32
|
|
KELAS IV/B
|
22
|
10
|
32
|
|
KELAS V/A
|
15
|
9
|
24
|
|
KLEAS V/B
|
12
|
9
|
21
|
|
KELAS VI / A
|
14
|
12
|
26
|
|
KLEAS VI/ B
|
13
|
14
|
27
|
|
Jumlah
|
125
|
175
|
396
|
DATA PEKERJAAN ORANG TUA / WALI MURID
|
|||||||
SD NEGERI 54 SENGGORO BENGKALIS
|
|||||||
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
|
|||||||
NO
|
KELAS
|
PEKERJAAN
|
|||||
PNS
|
HONORER
|
SWASTA
|
BURUH
|
TANI
|
DAGANG
|
||
1
|
I a
|
6
|
1
|
21
|
2
|
0
|
0
|
2
|
I b
|
8
|
0
|
10
|
6
|
1
|
1
|
3
|
I c
|
4
|
2
|
10
|
6
|
0
|
0
|
4
|
II a
|
5
|
1
|
15
|
17
|
1
|
1
|
5
|
II b
|
2
|
2
|
17
|
2
|
0
|
0
|
6
|
II c
|
5
|
0
|
12
|
4
|
0
|
0
|
7
|
III a
|
8
|
0
|
19
|
3
|
2
|
|
8
|
III b
|
5
|
0
|
14
|
5
|
1
|
4
|
9
|
IV a
|
3
|
0
|
9
|
6
|
1
|
2
|
10
|
IV b
|
4
|
0
|
4
|
9
|
|
3
|
11
|
V a
|
3
|
1
|
21
|
0
|
0
|
0
|
12
|
V b
|
7
|
0
|
10
|
5
|
2
|
3
|
13
|
VI a
|
8
|
0
|
3
|
13
|
0
|
6
|
14
|
VI b
|
6
|
1
|
22
|
0
|
1
|
1
|
JUMLAH
|
74
|
8
|
187
|
78
|
9
|
21
|
D.
DATA GURU
1. DATA
GURU PNS SDN 54 SENGGORO BENGKALIS
No
|
Nama / Nip
|
Tgl Lahir
|
Pangkat
|
Status
|
Tgl Mulai
|
Mapel
|
S-
|
D-
|
bersertifikasi
|
Umur
|
Pengalaman
|
L/P
|
1
|
ZAMZUNIR,S.Pd.SD 196103131981122003
|
13/03/1961
|
IVa/ Kepala Sekolah
|
PNS
|
22/02/1988
|
IPS
|
S-1
|
|
Ya
|
50
|
23
|
Perempuan
|
2
|
SOLIHIN ABD.HASAN,S.Ag
195701131979102001
|
13/01/1957
|
IVa
|
PNS
|
22/02/1988
|
Agama
|
S-1
|
|
Ya
|
54
|
23
|
Laki-laki
|
3
|
YUSMA,S.Pd.SD 195604251979102002
|
25/04/1958
|
IVa
|
PNS
|
01/01/1996
|
IPA
|
S-1
|
|
Ya
|
53
|
15
|
Perempuan
|
4
|
RATMI,S.Pd.SD 195803131979102005
|
13/03/1958
|
Iva
|
PNS
|
03/01/1989
|
Guru Kelas
|
S-1
|
|
Ya
|
53
|
22
|
Perempuan
|
5
|
SALBIAH,S.Pd.SD 195809081981122001
|
08/09/1959
|
Iva
|
PNS
|
01/12/1989
|
Guru Kelas
|
S-1
|
|
Ya
|
52
|
22
|
Perempuan
|
6
|
MARSIAH,S.Pd.SD 196003241980082001
|
24/03/1960
|
Iva
|
PNS
|
22/02/1988
|
Guru Kelas
|
S-1
|
|
Ya
|
51
|
23
|
Perempuan
|
7
|
NURAINI.T,S.Pd.SD 196106111982102001
|
11/06/1961
|
Iva
|
PNS
|
19/09/1989
|
Guru Kelas
|
S-1
|
|
Ya
|
50
|
22
|
Perempuan
|
8
|
ERLINDA,S.Pd.SD 196107171982102001
|
17/07/1961
|
Iva
|
PNS
|
01/01/2002
|
Guru Kelas
|
S-1
|
|
Ya
|
50
|
9
|
Perempuan
|
9
|
PAINEM,S.Pd. 196006101984102003
|
16/06/1961
|
Iva
|
PNS
|
18/07/1996
|
Agama
|
S-1
|
|
50
|
15
|
Perempuan
|
|
10
|
ELMAWATI,S.Pd.SD 195904231985042002
|
23/04/1959
|
Iva
|
PNS
|
16/07/1996
|
Guru Kelas
|
S-1
|
|
52
|
15
|
Perempuan
|
|
11
|
FARIDA HANUM 196212111981122001
|
11/12/1962
|
Iva
|
PNS
|
16/10/2003
|
Guru Kelas
|
|
SPG
|
49
|
8
|
Perempuan
|
|
12
|
YUSNIMAR,S.Pd.SD 196405161984102002
|
16/05/1964
|
Iva
|
PNS
|
18/04/2003
|
Guru Kelas
|
S-1
|
Ya
|
47
|
8
|
Perempuan
|
|
13
|
LAYLA,S.Pd.SD1 96403111988122001
|
11/03/1964
|
Iva
|
PNS
|
18/04/2003
|
Guru Kelas
|
S-1
|
Ya
|
47
|
8
|
Perempuan
|
|
14
|
ADNAN,A.Ma.Pd 196302131984091001
|
03/02/1963
|
Iva
|
PNS
|
13/07/2009
|
Penjas
|
S-1
|
I
|
48
|
2
|
Laki – laki
|
|
15
|
MISRI,S.Ag1 97707042008011014
|
04/07/1977
|
IIIa
|
PNS
|
28/04/2003
|
Agama
|
S-1
|
34
|
8
|
Laki – laki
|
||
16
|
DESI ARIANTI.AN,A.Ma.Pd
198112232007102003
|
23/12/1981
|
Iia
|
PNS
|
10/08/2009
|
Guru Kelas
|
|
D-II
|
30
|
2
|
Perempuan
|
2.
DATA GURU HONOR SDN 54 SENGGORO BENGKALIS
NUPTK
|
Nama
|
Tgl Lahir
|
Pangkat
|
Status
|
Tgl Mulai
|
Mapel
|
S-
|
D-
|
bersertifikasi
|
Umur
|
Pengalaman
|
Jenis Kelamin
|
1634 7546 5920 0002
|
SYAMSUDIN
|
02/03/1976
|
Non PNS
|
Honda
|
19/07/2004
|
Guru Kelas
|
|
Slta
|
-
|
35
|
7
|
Laki-laki
|
2559 7466 5930 0003
|
WASIAH
|
27/12/1968
|
Non PNS
|
Honda
|
16/02/2007
|
Guru Kelas
|
|
Slta
|
-
|
43
|
4
|
Perempuan
|
6556 7596 6130 0022
|
NURDIANA,S.Pd.SD
|
24/02/1981
|
Non PNS
|
GB
|
13/07/2009
|
Guru Kelas
|
S-1
|
|
-
|
30
|
2
|
Perempuan
|
5450 7666 6830 0002
|
ADE MUTIARA SURYANI
|
18/01/1988
|
Non PNS
|
Honda
|
18/09/2006
|
Bhs Inggris
|
S-1
|
-
|
23
|
5
|
Perempuan
|
|
4035 7576 5920 0053
|
NURHOLIS
|
03/07/1979
|
Non PNS
|
Honda
|
20/11/2008
|
Seni Budaya
|
|
Slta
|
-
|
32
|
3
|
Laki-laki
|
2142 7606 6230 0103
|
LILI FITRI,A.Ma.PD
|
10/08/1983
|
Non PNS
|
Honda
|
13/07/2010
|
Guru Kelas
|
|
D-II
|
-
|
28
|
1
|
Perempuan
|
8843 7616 6330 0052
|
NILAM SARI
|
11/05/1983
|
Non PNS
|
Honsek
|
19/07/2004
|
Seni Budaya
|
|
Slta
|
-
|
28
|
7
|
Perempuan
|
0345 7636 6420 0033
|
TRISNO,A.Ma
|
13/10/1985
|
Non PNS
|
Honda
|
11/07/2011
|
Guru Penjas
|
|
D-II
|
-
|
26
|
0
|
Laki-laki
|
8238 7646 6530 0043
|
YUSNIMAR,S.Pd.i
|
06/09/1986
|
Non PNS
|
Honsek
|
02/02/2008
|
Seni Budaya
|
S-1
|
|
-
|
25
|
3
|
Perempuan
|
5558 7606 6420 0003
|
R O N I
|
26/12/1982
|
Non PNS
|
Honsek
|
02/02/2006
|
Seni Budaya
|
|
SMK
|
-
|
29
|
5
|
Laki-laki
|
4034 7606 6130 0083
|
SEROJA
|
20/07/1982
|
Non PNS
|
honsek
|
20/11/2008
|
Guru Kelas
|
|
Slta
|
-
|
29
|
3
|
Perempuan
|
3. Tenaga
Kependidikan Non-Guru / Penjaga Sekolah
|
||||||||||
ID
|
Nama
|
TglLahir
|
Posisi
|
Status
|
Tgl mulai
|
S-
|
D-
|
Umur
|
Pengalaman
|
Jenis Kelamin
|
19580526 198008 1 001
|
M.NOOR.K
|
26/05/1958
|
Penjaga Sekolah
|
PNS
|
17/07/2009
|
|
SD
|
53
|
2
|
Laki-laki
|
-
|
DEDI SANDRA
|
13/06/1987
|
Penjaga Sekolah
|
Honsek
|
19/11/2010
|
|
SMA
|
24
|
1
|
Laki-laki
|
KEPALA
SEKOLAH
ZAMZUNIR,S.Pd.SD
|
WAKIL
KEPSEK
SOLIHIN ABD.HASAN,S.Ag
|
BENDAHARA
FARIDA HANUM
|
KOMITE SEKOLAH
EFFENDI.M
|
PENJAGA
SEKOLAH
M.NOOR.K
DEDI SANDRA
|
BID,STUDI
Bhs.Ing
ADE MUTIARA SURYANI
YUSNIMAR,S.Pd.i
|
BID.STUDI
PENJASKES
ADNAN,A.Ma.Pd
TRISNO,A.Ma
|
BID.STUDI
PAI
SOLIHIN ABD HASAN,S.Ag
PAINEM,S.Pd.I
MISRI,S.Ag
|
KLS II c
W A S I A H
|
GURU BIDANG
STUDI
|
BID.STUDI
IPA
YUSMA,S.Pd.SD
|
KLS II b
ELMAWATI,S.Pd.SD
|
KLS I a
NURDIANA,S.Pd.SD
SYAMSUDIN
|
KLS II a
RATMI,S.Pd.SD
SEROJA
|
KLS I b
YUSNIMAR,S.Pd.SD
R O N I
|
KLS I c
DESI ARIANTI.AN
LILI FITRI
|
KLS III a
SALBIAH,S.Pd.SD
|
KLS III b
NURAINI.T,S.Pd.SD
|
KLS IV b
NILAM SARI
|
KLS IV a
NURHOLIS
|
KLS V a
ERLINDA,S.Pd.SD
|
KLS V b
Hj.MARSIAH,S.Pd.SD
|
KLS VI a
LAYLA,S.Pd.SD
|
KLS VI b
FARIDA HANUM
|
GURU KELAS
|
MASYARAKAT
MASYARAKAT LINGKUNGAN
SEKOLAH
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar